KABAR POST NEWS.CO.ID ‐‐ CIAWI, PERSIAPAN Jelang Pemilu serentak terus dilakukan Pemkab Bogor meskipun demikian kini saatnya memasuki tahapan, sejumlah petugas panitia Panitia Pemungutan Suara (PPS), digelar dan dilantik bersama untuk ajang Pemilu 2024 mendatang
Sedikitnya 1.300 petugas PPS kini dilantik, dan akan disebar di 435 desa dan kelurahan se-kabupaten bogor,
Tentu dalam bertugas meraka menciptakan pesta demokrasi yang aman, nyaman, suskes dan kondusif di kabupaten bogor.
Pelantikan yang digelar langsung oleh ketua KPU kabupaten bogor, Ummi Wahyuni dan di dampingi oleh Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan berlangsung serentak
Acara yang digelar di PT. PML/Pelindo, pembelajaran dan logistik kecamatan ciawi kabupaten bogor berlangsung, Selasa (24/01), pagi.
Hadir dalam kegiatan pelantikan itu, Orientasi Tugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024, yaitu Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Holik, Anggota KPU Provinsi Jawa Barat, Undang Suryatna, Perwakilan Bawaslu Kab. Bogor. Perwakilan Polres Bogor, Perwakilan Polres Metro Kota Depok, Perwakilan Kodim 0621/Kab. Bogor, Perwakilan Kodim 0508/Depok, Aspemkesra, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dan Camat Ciawi.
Selain itu, kini Plt. Iwan Setiawan dalam sambutannya menjelaskan, kepada seluruh petugas PPS tidak hanya fokus menyukseskan pada penyelengaraan pemilu di 2024 mendatang di tingkat kabupaten dan kecamatan saja, namun juga fokus hingga tingkat desa.
“Untuk itu sosialisasi, pengamanan dan sistem pelaksanaannya harus lebih maksimal lagi,
”terang Iwan Setiawan.
Sementara dirinya juga meminta kepada seluruh petugas PPS untuk aktif melakukan berbagai sinergitas dengan seluruh petugas TPS hingga PPK, agar terjaga kondusivitas pelaksanaan Pemilu nantinya, dan juga dapat meminimalisir terjadinya konflik serta gesekan terutama ditingkat TPS.
“Ini harus kita perhatikan, dan berikan edukasi, literasi pemahaman tentang peraturan harus benar-benar massif dilakukan, bahkan berikan buku saku kepadanya, agar lebih paham, ”jelas dia
Disela-sela waktunya, ketua KPU kabupaten bogor, Ummi Wahyuni juga menjelaskan terdapat 200 PPK, 120 kesekretariatan dan 1.300 petugas PPS akan di sebar ke 435 baik desa maupun kelurahan se-kabupaten bogor. Untuk membantu PPK dalam melakukan rekrutmen pantarlih, pemetaan TPS, dan membantu memverifikasi faktual DPD.
Sebagaimana diketahui bahwa sejumlah tugas PPS diantaranya adalah, menyiapkan dengan baik semua peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk proses pemungutan suara, menjamin aksesibilitas bagi pemilih dengan keterbatasan fisik atau non-fisik.
Kemudian memastikan daftar pemilih valid dan update, melaksanakan proses pemungutan suara sesuai peraturan, aman dan tertib, mengawasi ketat terhadap aktivitas yang tidak sah dan menjaga kerahasiaan data pemilih.
“Meski begitu kabupaten bogor memerlukan penyelenggara sejumlah orang yang benar-benar memiliki 12 asas penyelenggara, sebab kabupaten bogor merupakan kabupaten yang memiliki DPT terbesar se-Indonesia".
Ini merupakan tantangan yang berat bagi KPU, untuk bisa mensinergikan dan mensolidkan teman-teman di lapangan, namun dengan sejumlah aturan, ”tutup nya.
Wendi Mayuda
