Bogor, kabarposnews. co. id - Untuk mencegah terjadi banjir diakibatkan debit hujan yang tinggi, Kepala Desa (Kades) Parakan Jaya, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, terjun langsung kelapangan memimpin kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan.
Kepada awak media, Kades Parakan Jaya Suhendar mengatakan, "Kemarin hujan besar yang mengakibatkan wilayah parakan Jaya banjir, saya langsung tengah malam melakukan sidak ke TKP untuk menganilisa penyebab terjadinya banjir tersebut, ternyata dari hasil analisa yang saya lakukan, ada banyak penyebabnya, pertama, pendangkalan setu Salabenda, kedua, pendangkalan dan penyempitan kali ciracas, kemudian ketiga, air menguap dikarenakan pendangkalan dikali angke dan banyak sampah bangunan rumah", kata Suhendar diruang kerjanya pada Selasa (26/10).
Dan akhirnya, lanjut Suhendar, saya berinisiatif melakukan gerakan gotong royong, sebelum melakukan gotong royong, saya bersurat kepada tokoh masyarakat, kemudian kepada para ketua Rt dan Rw dan juga BPD.Selama dua hari ini saya langsung turun kelapangan memimpin kegiatan gotong royong tersebut, membersihkan pendangkalan disetiap kali yang ada, kemudian lanjut ke rw 07 ada 4 rt, membersihkan sampah yang ada disetiap solokan dari hulu sampai keperumahan puri perbatasan Parakan Jaya dengan Kelurahan Antang Sanjaya, mengubur barang bekas yang tidak terpakai seperti kaleng dan yang lainnya, agar air tidak tergenang, karena sekarang musim penghujan.Kemudian hari ini gotong royong dilanjut ke rt 03,04,05 dan rt 06, lalu membersihkan sampah kali angke.Kita sudah normalisasikan secara manual, dibantu oleh UPT kebersihan menyiapkan mobil pengangkut sampah.Gotong royong beres, saya langsung bersurat kepada pak camat, memohon untuk segera dilakukan normalisasi sungai kali Ciracas dan kedalaman setu salabenda, sebagai penampung air, agar tidak terjadi banjir lagi."Alhamdulilah, pak camat suport dan memfasilitasi hal tersebut".Insya Allah minggu besok kita gotong royong dirw 08, terang Suhendar.
Suhendar juga berkata, bahwa warga Desa Parakan Jaya sangat antusias dengan kegiatan gotong royong tersebut, pasalmya sudah ada warga Parakan Jaya yang terkna Demam Berdarah (DBD)".
Menurut Suhendar, sebetulnya kesadaran masyarakat Parakan Jaya, tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan itu ada, hanya harus ada yang menggerakkan yaitu kami Pemerintah Desa, kemudian rt, dan rw, itu sudah dilakukan dan alhamdulillah sudah berjalan.Kami juga sudah mengkelola bank sampah, rw 06 dulu kita jadikan sempel, kebetulan ketua rw 06 ini aktif terkait sampah mereka pilah-pilah mana sampah yang organik dan non organik, kalau berhasil, baru kita libatkan rw yang lain.Suhendar mengaku bahwa pihaknyapun disuport oleh pihak Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) untuk mengangkut sampah, dan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak UPT kebersihan parung, jelas kades ini.
Sambung Suhendar, ada banyak manfaat gotong royong ini dilakukan, selain sebagai kebersamaan juga sebagai ajang siraturohim antara warga dan terhindar dari semua penyakit bukan hanya DBD, ujarnya.
Suhendar berharap, agar masyarakat lebih meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, sesuai ajaran agama islam, bahwa kebersihan sebagian dari iman, dan pepatah mengatakan, kebersihan pangkal kesehatan, sehingga terwujud lingkungan yang bersih dan aman"bersih diri, bersih hati", tutup Suhendar.(Rossa).
Editor Redaksi
